Sebagai salah satu strategi marketing yang paling banyak digunakan, SEO adalah jawaban untuk menarik visitor yang tengah mencari produk atau layanan yang ditawarkan lewat mesin pencari Google. Dari visitor yang sudah masuk ke dalam website atau toko online tersebut kemudian digenerate agar menjadi calon customer yang potensial. Sehingga semakin banyak visitor yang masuk, maka semakin banyak juga peluang untuk mendapatkan lebih banyak calon customer potensial.
Tapi, dalam sebuah bisnis tentu saja dibutuhkan analisa apakah strategi marketing yang dilakukan sudah menunjukkan performa yang bagus, karena jika tidak, mungkin ada yang salah dalam penerapan strategi marketing tersebut, atau mungkin strategi marketing tersebut tidak cocok untuk digunakan dalam bisnis tersebut.
Lalu bagaimana menilai apakah SEO yang sudah dilakukan berdampak positif pada bisnis anda? Berikut ini salah satu mekanisme analisanya :
1. Posisi di halaman Google
Hal paling pertama yang harus dilakukan jelas melihat apakah posisi website atau toko online anda sudah mendapat posisi terbaik pada hasil pencarian Google untuk kata kunci yang diincar. Semakin baik posisi website anda, maka menunjukkan proses SEO anda sudah dilakukan dengan baik.
Baca juga : Google Resmi Rilis Algoritma Google Penguin 3.0, Ini Pengaruhnya |
Maksud “posisi baik” disini tentu saja bukan berarti harus mendapatkan posisi 1 pada halaman 1 Google, karena hal tersebut cukup sulit untuk dicapai. Dengan membuat website anda masuk ke halaman 1 Google saja sebenarnya sudah cukup baik, asalkan dengan kata kunci yang relevan dengan bisnis yang sedang anda jalani.
2. Hasil optimasi keyword
Kemudian, seorang user tentu saja tidak masuk ke website anda hanya dengan keyword yang anda incar bukan? Bisa saja si user melakukan pencarian dengan brand anda langsung, atau dengan kata kunci lain yang bukan merupakan kata kunci utama yang anda optimasi. Nah, hal ini bisa anda pantau menggunakan sebuah tool gratis dari Google Webmaster Tools.
Disini anda bisa melihat dengan kata kunci apa saja user mencari di Google yang kemudian memunculkan website anda pada hasil pencariannya, lengkap dengan berapa kali website anda muncul dengan kata kunci tersebut, dan berapa kali di klik ketika muncul pada kata kunci yang sedang dicari tersebut.
Semakin banyak jumlah klik yang didapat dari sebuah kata kunci, bisa menjadi asumsi bahwa kata kunci tersebut yang paling sesuai atau relevan dengan website anda. Sementara semakin banyak jumlah website anda muncul pada kata kunci tersebut tapi sedikit mendapat klik, mungkin bisa diasumsikan bisnis anda tidak relevan dengan kata kunci tersebut atau meta title dan deskripsi yang anda kurang menarik user untuk melakukan klik pada website anda.
3. Traffic dari Google
Setelah itu, anda bisa melakukan pengamatan pada traffic website anda, kemudian melakukan perbandingan dengan traffic pada bulan sebelumnya. Cukup banyak tools gratis untuk memantau traffic ini, tapi KlikSEO sendiri lebih merekomendasikan untuk menggunakan Google Analytics yang memiliki fitur lebih lengkap.
Salah satu dari banyak hal yang bisa diamati melalui Google Analytics adalah ada berapa banyak traffic yang masuk ke website anda dan darimana saja traffic tersebut berasal. Ada 5 komponen sumber traffic yang akan terdeteksi pada Google Analytics : Search, Referral, Direct, Social, dan Paid.
Baca juga : SEO : Mengacu ke Google Pagerank atau Alexa Rank? |
Semakin banyak traffic yang didapat dari Search tentu menunjukkan bahwa tim SEO anda berhasil menarik visitor dari mesin pencari yang ada. Namun demikian terkadang jumlah traffic bisa saja turun, namun persentase traffic dari Search tetap naik, ini juga bisa dianggap kinerja tim SEO anda sudah lebih baik dari bulan sebelumnya.
4. Konversi dengan penjualan
Setelah ketiga hal diatas dilakukan analisa, dan anda mendapati bahwa hasil SEO anda sebenarnya sudah cukup baik namun dalam penjualan belum ada kenaikan yang berarti, mungkin anda memilih kata kunci yang salah untuk dioptimasi. Sehingga walaupun website anda masuk halaman 1 Google untuk kata kunci kompetitif, dan website anda sudah kebanjiran visitor, belum tentu visitor tersebut jadi calon customer yang potensial.
Salah satu kesalahan yang umumnya terjadi adalah jika anda sebuah jasa tour dan travel yang berlokasi di Makassar dan khusus melayani wisata di daerah Makassar, tapi anda mengincar keyword tour murah Indonesia. Hal ini mungkin terlihat tidak masalah, tapi 80 persen visitor anda mungkin mencari jasa tour dan travel untuk daerah lain di Indonesia dengan keyword tersebut, sehingga pada saat mereka masuk website anda, dan tidak menemukan layanan wisata pada daerah yang diinginkan, mereka akan langsung keluar, dan ini jelas tidak akan menjadi calon customer potensial untuk bisnis anda.
Empat poin diatas harus dilakukan secara berurutan, jika poin satu sendiri belum terlihat hasilnya, maka SEO yang anda lakukan belum tentu berpengaruh pada nomor 2, 3, dan 4. Untuk beberapa jasa SEO professional, analisa poin 1, 2, dan 3 biasanya sudah dilampirkan pada hasil laporan bulanan sehingga anda tinggal melakukan perbandingan dengan konversi penjualan dari website anda.